IF YOU WANT, YOU CAN

CONTOH LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Dalam era modern seperti sekarang ini, dunia tidak bisa terelakkan dengan yang namanya komputer. Perkembangan komputer seperti sekarang sangat pesat dan maju sehingga hampir di semua aspek kehidupan membutuhkan komputer, misalnya saja pembuatan skripsi sekarang lebih mudah karena menggunakan komputer sehingga lebih praksis ketimbang menggunakan mesin tik, contoh lain sekarang golongan pelajar mulai dari jenjang SD
hingga perguruan tinggi membutuhkan yang namanya komputer entah apakah itu dalam pengerjaan tugas dan lain sebagainya. Contoh lain yang tidak kalah pentingnya dalam kehidupan sehari-hari misalnya di kantor desa saat pembuatan E-KTP, akta kelahiran, sertifikat tanah dan lain sebagainya itu membutuhkan komputer demi menunjang produktivitas dan kemudahan.
Pemanfaatan penggunaan komputer membuat aktifitas kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah dan lebih cepat hingga mengefisienkan waktu dan membuat produktivitas hidup lebih baik. Akibatnya kita dituntut minimal tahu cara menggunakan komputer. Imbas dari era modern yang seperti sekarang ini sudah banyak diantara kita, mungkinpembaca salah satunya yang memiliki perangkat komputer apakah itu perangkat laptop, notebook, personal Computer dan perangkat komputer lainnya.
Melihat perkembangan komputer yang begitu pesat, kebutuhan akan penggunaan komputer yang begitu penting menyebabkan kita harus memiliki perangkat komputer. Banyak orang yang telah memiliki komputer untuk kepentingan kehidupannya sehari-hari. Namun perlu digaris bawahi bahwa dalam penggunaan komputer tidak jarang di antara pengguna komputer hanya bisa mengoperasikan komputer untuk kepentingan pengerjaan tugas sekolah, tugas kantor dan segala macam keperluan lainnya, kebanyakan dari pengguna komputer disaat komputer mereka mengalami masalah terutama masalah perangkat lunak atau software apakah itu terserang virus, crash, hang, tidak dapat log on komputer, bluescreen, komputer yang begitu lemot dan masih banyak lagi masalah perangkat keras yang dapat menyerang perangkat pengguna komputer. Biasanya untuk mengatasi masalah perangkat lunak yang bermasalah cara yang paling jitu setelah semua cara dilakukan adalah dengan menginstall ulang perangkat komputer dengan sebuah os (operatingsystem) dengan cara inilah komputer pengguna akan kembali seperti sedia kala (kondisi perangkat lunak yang baru). Menginstall ulang perangkat komputer tidak memakan waktu yang sedikit selain itu orang yang paham dan mengerti dalam menginstall ulang perangkat komputer tak begitu banyak sehingga mereka dicari dan tentunya perlu dibayar karena mereka mengorbankan waktu dan usaha mereka ketika menginstall ulang perangkat komputer.
Dengan melihat sekian banyak pengguna komputer yang begitu kewalahan disaat mereka mengalami masalah, kita perlu melihat peluang dalam menghasilkan uang dengan menginstall ulang perangkat komputer sehingga jasa penginstallan ulang komputer dapat dijadikan sebagai salah satu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa.



1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana profil usaha?
2.      Bagaimana penelitian dan analisis usaha?
3.      Bagaimana laporan keuangan?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui profil usaha.
2.      Untuk mengetahui penelitian dan analisis usaha.
3.      Untuk mengetahui laporan keuangan.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Definisi Pemasaran
Definisi pemasaran menurut para ahli yaitu :
1.    William J. Stanton
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan –kegiatan binis yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mepromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial
2.    Philp Kotler
Pemasatan adalah suatu proses social yang didalamnya terdiri dari individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan , menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
3.    Boyd, Walker, Larreche
Pemasaran adalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi dan pengendalian program pemasaran yang meliputi kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi dari produk, jasa, dan ide yang ditawarkan untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
4.    WY. Stanton
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
5.    Philip dan Duncan
Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
Jadi, Menurut Pendapat Saya,  Pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Tapi pada dasarnya Pemasaran menyangkut 4P (Price, Product, Place, dan Promotion).

2.2  Pembelian
Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak.
1.    Tugas Pembelian
a)    Melakukan transaksi pembelian pada watu dan tempat yang tepat.
b)   Barang yang dibeli memiliki manfaat dan fungsi yang diperlukan
c)    Sebelum membeli membandingkan harga dari tempat yang berbeda
d)   Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian barang atau jasa
e)    Barang yang dibeli kemungkianan dapat dijual kembali
f)    Sebelum membeli lakukan periksalah harga pasar yang ada
2.    Manfaat Pembelian
a)      Mendapatkan barang hasil pembelian 
b)      Dapat memenuhi kebutuhan melalui pembelian
c)      Hasil Pembelain dapat bermanfaat
d)     Penjual mendapatkan hasil dari penjualannya
3.    Jenis-Jenis Pembelian
a)    Pembelian Secara Cash atau tunai adlah pembelian yang dilakukan sekali transaksi dengan menerima barang yang di beli dan memberikan uang sebagai alat tukar yang sesuai dengan jumlah yang disepakati.
b)   Pembelian Credit atau Berkala adal pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual memberikan  barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran kedua.

2.3  Pengertian Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi adalah benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka jenisnya cukup banyak. Secara garis besar jenis-jenis produk bisa kita perinci menjadi dua jenis, yaitu produk konsumsi dan produ industri Produk konsumsi (consumer products) adalah barang yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak untuk dibisniskan atau dijual lagi.
Pengertian produk ( product ) menurut Kotler & Armstrong, (2001: 346)  adalah  segala  sesuatu  yang  dapat  ditawarkan  kepasar  untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai  usaha  untuk  mencapai  tujuan  organisasi  melalui  pemenuhan kebutuhan  dan  kegiatan  konsumen,  sesuai  dengan  kompetensi  dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.

2.4  Pengertian Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan
Konsumsi, dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali (Jawa: kulakan), maka dia disebut pengecer atau distributor.
Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen.

2.5  Kualitas Produk
Kualitas mengandung banyak pengertian, beberapa contoh dari pengertian kualitas menurut Tjiptono (1996:55) adalah :
·         Kesesuaian dengan persyaratan.
·         Kecocokan untuk pemakaian.
·         Perbaikan berkelanjutan.
·         Bebas dari kerusakan/cacat.
·         Pemenuhan kebutuhan pelanggan sejak awal dan setiap saat.
·         Melakukan segala sesuatu secara benar.
·         Sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka kualitas menurut penulis dapat diberi pengertian sebagai totalitas dari karakteristik suatu produk (barang atau jasa) yang menunjang kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan. Kualitas sering kali diartikan sebagai segala sesuatu yang memuaskan konsumen atau sesuai dengan persyaratan atau kebutuhan.
Stanton (1985:222-223) mendefinisikan produk sebagai berikut :
Sekumpulan atribut yang nyata (intangible) yang terkait dalam sebuah bentuk yang dapat didentifikasikan, di dalamnya sudah ter-cakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginan.
Menurut Kotler (1998:53) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Jadi, pada dasarnya produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan masyarakat atau konsumen. Bagi perusahaan yang memproduksi suatu produk atau jasa, produk adalah alat atau sarana untuk mencapai sasaran, yaitu keuntungan perusahaan atau tujuan tertentu.
Dalam era globalisasi ini, tampaknya masyarakat atau konsumen semakin kritis dalam menilai suatu produk.Stanton (1985:285-286) memberi pengertian kualitas produk : Suatu jaminan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen dalam memilih suatu produk dan dalam masalah ini citra rasa pribadi sangat berperan. Dalam konsteks tersebut, penulis dapat memetik beberapa hal penting dalam membahas “kualitas produk”, yakni :
1)    Kata “jaminan” mengandung pengertian bahwa produk yang ditawarkan kepada konsumen benar-benar telah melalui proses pengukuran dan pengujian yang cermat dan rasional, sehingga layak untuk disertai dengan jaminan.
2)   Kata “cita rasa” yang menjadi motivasi konsumen dalam memilih produk adalah faktor yang menjadi fokus perhatian produsen atau pemasar. Jadi siapa yang menjadi konsumen atau pembeli itu sangat penting diketahui oleh pihak produsen atau pemasar.
3)   Antara jaminan dan faktor kebutuhan terdapat rasionalisasi dan relevansi yang harus diterjemahkan secara tepat oleh pihak produsen atau pemasar.
Tujuan umum pembentukan kualitas produk itu sendiri adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang terbaik menurut kebutuhan konsumen. Bahkan untuk lebih meyakinkan ada perusahaan-perusahaan yang berani memberi jaminan ganti rugi bila produknya tidak berkualitas atau tidak sesuai dengan promosi yang disampaikan.
Dalam era perdagangan bebas seperti sekarang ini, dimana per-saingan produk semakin marak, perkara kualitas produk dan pelayanan menjadi sangat penting untuk ditonjolkan. Sebab bila hal ini tidak ditonjolkan maka konsekuensi logisnya adalah bahwa kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan bisa tergeser oleh kualitas produk dan pelayanan lain yang sejenis, yang lebih meyakinkan konsumen.

2.6  Strategi Penjualan
Strategi penjualan merupakan cara-cara di dalam proses penjualan yang dapat memberikan efek peningkatan pada nilai penjualan. Strategi penjualan dibutuhkan agar pelanggan merasa senang dengan gaya berjualan yang Anda lakukan.
Ada orang-orang yang menjalankan usaha bisnisnya dengan strategi penjualan yang salah, sehingga pihak konsumen malah merasa tidak nyaman dengan proses penjualan tersebut. Konsumen akan merasa muak, bahkan merasa risih dengan kehadiran dan cara-cara Anda dalam berjualan sebuah produk atau layanan jasa.
Strategi penjualan yang unik dan kreatif akan menjadikan para konsumen lebih tertarik dibandingkan dengan cara-cara monoton yang sudah biasa dilakukan orang. Sebagai pengelola usaha bisnis, Anda harus mampu membangun strategi penjualan jauh-jauh hari sebelum Anda memulai sebuah usaha bisnis. Dengan adanya strategi penjualan yang baik dan jelas, maka dapat dilihat tingkat penjualan yang meningkat pada saat proses evaluasi.
Bagaimana sebetulnya cara-cara untuk mewujudkan sebuah strategi penjualan yang terbukti menarik minat para konsumen? Berikut ini beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan terkait dengan strategi penjualan yang diminati konsumen:
1.    Kualitas produk atau layanan jasa yang diberikan
Sebelum Anda sibuk merancang strategi penjualan yang mantap, pastikan lebih dahulu bahwa kualitas dari produk atau layanan jasa yang Anda tawarkan memang patut untuk dibanggakan. Ini secara langsung merupakan hal yang akan ditanyakan oleh konsumen pada saat akan membeli atau memakai layanan jasa. Jangan sesekali menipu pelanggan dengan tawaran kualitas produk atau layanan jasa yang Anda berikan, tak masalah jujur meskipun mungkin kualitas produk atau jasa Anda tidak sama dengan harapan konsumen.
Jikalau misalnya produk yang Anda tawarkan atau layanan jasa yang Anda berikan memang kurang berkualitas, pastikan bahwa produk atau layanan Anda memiliki keunggulan tertentu yang tidak didapati pada produk atau jasa yang ditawarkan pihak lain. Sehingga konsumen memiliki alasan yang kuat untuk tetap membeli produk atau layanan jasa yang Anda tawarkan.
2.    Pelayanan yang baik pada saat proses penjualan
Di dalam menjalankan strategi penjualan yang baik, satu hal yang harus senantiasa Anda ingat adalah bahwa pembeli adalah raja. Artinya Anda sebagai penjual harus memberikan pelayanan sebaik-baiknya terhadap para konsumen. Jangan sepelekan gaya bertutur kata, sikap, respon, cara menjawab pertanyaan konsumen dan sebagainya. Jangan sekali-kali bersikap kasar pada pelanggan, atau berwajah angkuh kepada para konsumen, karena akan berdampak pada pencitraan bisnis yang Anda kelola.
Di dalam hal ini, sangat penting menumbuhkan sikap sabar terhadap konsumen. Terkadang memang ada banyak hal yang membuat pihak pengelola bisnis menjadi terpancing emosi. Untuk hal ini memang diperlukan upaya pengelolaan emosional yang baik terutama untuk mereka yang bekerja sebagai penjual atau marketing.
3.     Promosi dan promosi
Strategi penjualan yang paling ampuh tak lain adalah upaya promosi yang maksimal. Sehebat apapun produk atau jasa layanan yang anda berikan, jika tidak ada upaya promosi yang maksimal, maka angka penjualan anda akan biasa saja. Namun sebaliknya, meskipun kualitas produk atau layanan anda biasa saja, tapi promosi berjalan maksimal, maka hasilnya akan akan lebih berefek.
Promosi sebagai bagian dari strategi penjualan yang cukup ampuh berguna untuk memperkenal sebuah produk kepada masyarakat, tentang bagaimana kualitasnya maupun cara penggunaannya. Produk usaha baru juga penting diperkenalkan melalui kegiatan promosi.
Beberapa strategi penjualan di atas bisa langsung anda coba untuk meningkatkan angka penjualan produk usaha atau layanan jasa usaha bisnis.



BAB III PEMBAHASAN
3.1  Profil Usaha
1.      Nama Usaha
·         Nama Usaha: AZWAR COMPUTER
·         Dengan nama AZWAR COMPUTER diharapkan usaha ini dapat berkembang dan maju pesat seperti peluru yang ditembakkan secara merunduk, sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik dan terpercaya.
2.      Bentuk dan Bidang Usaha
·         Bentuk Usaha: Percetakan
·         Bidang Usaha: 
-          Jasa Instal Laptop
-          Jasa Cuci Foto
-          Jasa Pengetikan Dokumen
-          Jasa Fotocopy
3.      Tempat Usaha
·         Lokasi Usaha: Jalan Petta Oddo no. 38 Soreang Parepare
·         Keunggulan Lokasi Usaha:
-          Lokasi sangat berpotensial untuk di dirikan usaha Percetakan, karena lokasi usaha dekat dengan pemukiman warga yang padat dan berdekatan langsung dengan SDN 42 Parepare, Kantor Kelurahan dan Puskesmas Cempae.
-          Usaha percetakan berlokasi tepat di pinggir jalan, yang memungkinkan pengunjung dapat menjangkau lokasi dengan mudah.
4.      Visi Misi Usaha
·         Visi Usaha           
-          Memperoleh keuntungan dengan maksimal dan mitra kerja yang banyak.
·         Misi Usaha
-          Penjagaan kualitas dan servis/pelayanan yang memuaskan
-          Melaksanakan promosi rutin     
5.      Waktu Usaha
       Usaha percetakan ini memiliki ketentuan jadwal jam kerja sebagai berikut:
·         Hari buka: Setiap hari ( Hari besar tutup )
·         Waktu: 07.00 – 22.00 WITA

3.2  Penelitian dan Analisis Usaha
1.      Target Pelanggan
Target pelanggan usaha percetakan ini adalah pelajar, guru serta masyarakat disekitarnya. Untuk membantu mereka dalam urusan tugas sekolah, administrasi kantor, serta masalah lainnya yang berkaitan dengan usaha percetakan ini.
2.      Tren Pasar
Saat ini usaha percetakan hanya berada di kota dan sekitar sekolah tinggi, sangat jarang yang berada di daerah pinggiran, selain itu siswa juga dituntut untuk selalu mengerjakan tugas dalam bentuk makalah.
3.      Situs Persaingan
Kondisi tempat dimana kami mendirikan usaha cukup strategis. Karena di tempat ini juga temasuk daerah yang ramai pengunjungnya dan untuk usaha percetakan ini baru satu–satunya di daerah ini.
4.      Rencana Pemasaran
a.       Periklanan dan Promosi
Strategi yang akan kami jalankan pada usaha ini antara lain :
·         Bekerjasama dengan pihak sekolah dalam rangka mengadakan kerjasama sponsorship.
·         Memberikan promosi saat awal bulan bagi pelanggan tetap.
b.      Analisis S.W.O.T.
·         Strenght (Kekuatan)
Karena usaha ini masih satu-satunya yang berada di kompleks sekitar, jadi peluang keuntungan masih besar.
·         Weakness (Kelemahan)
Munculnya usaha yang sama seperti percetakan dll.
·         Opportunity (Peluang)
Banyaknya anak sekolah yang belum memiliki komputer atau laptop, sehingga untuk mengerjakan tugas dalam bentuk makalah membutuhkan bantuan percetakan dimana dalam hal ini adalah pengetikan. Serta orang kantoran yang sering ingin menggandakan berkas-berkas kantor jadi memerlukan percetakan dalam hal ini adalah fotocopy.



·         Threat (Ancaman)
Sekolah dan kantor sepi saat musim liburan dan usaha ini terkadang bersifat musiman.

3.3  Laporan Keuangan
1.    Biaya Awal
No
Alat dan Sarana
Jumlah Barang
Harga
1
Kertas A4
1 Rim
Rp.   28.000
2
Kertas F4
1 Rim
Rp.   30.000
3
Kertas Foto A4
1 Bungkus
Rp.   20.000
4
Label Undangan
4 Pack
Rp.   20.000
5
Tinta Print (Hitam+Warna)
4 Botol
Rp.   80.000
Total
Rp. 178.000

2.    Biaya Percetakan
Laporan keuangan periode 1 November 2014 – 29 Desember 2014
Jenis Jasa
Tarif
Permintaan
Penghasilan
Instal Ulang Laptop
Rp.30.000/unit
3 Unit/bulan
3xRp.30.000=Rp.90.000
Pengetikan
Makalah/ Karya Tulis
Rp.1.000/lembar
60 Lembar/ bulan
60xRp.1.000=Rp.60.000
Surat Undangan
Rp.1.000/lembar
50 Lembar/ bulan
50xRp.1.000=Rp.50.000
Label Undangan
Rp.1.000/lembar
20 Lembar/ bulan
20xRp.1.000=Rp.20.000
Cuci Foto

2x3
Rp.1.000/lembar
10 Lembar/ bulan
10xRp.1.000=Rp.10.000
3x4
Rp.1.500/lembar
10 Lembar/ bulan
10xRp.1.500=Rp.15.000
4x6
Rp.2.000/lembar
10 Lembar/ bulan
10xRp.2.000=Rp.20.000
2R
Rp.2.500/lembar
5 Lembar/ bulan
5xRp.2.500=Rp.12.500
3R
Rp.3.500/lembar
5 Lembar/ bulan
5xRp.3.500=Rp.17.500
Jumlah
2xRp.295.000=Rp.590.000

3.      Analisis Keuntungan
Keuntungan/bulan    = biaya percetakan – biaya awal
                                 = 295.000 – 238.000
                                 = 57.000/bulan
Persentase keuntungan:
BAB IV PENUTUP
4.1  Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari mata kiah kewirausahaan ini sangat penting bagi mahasiswa karena mahasiswa diajarkan cara berbisnis di usia yang masih terbilang muda, sehingga tidak menutup kemungkinan di masa mendatang mahasiswa akan menjadi pengusaha yang sesungguhnya yaitu menjadi pengusaha sukses.

4.2  Saran

Untuk ke depannya nanti penulis sangat berharap bahwa mata kuliah kewirausahaan benar-benar diajarkan bukan hanya untuk satu semester paling tidak dua semester, karena dirasa kurang cukup jika hanya memanfaatkan waktu setengah tahun untuk mendalami ilmu kewirausahaan.
Share on Google Plus

About di-am.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: