Menurut (KBBI) kamus besar bahasa Indonesia warna
merupakan kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh
benda-benda yang dikenainya, berbicara mengenai
warna ada begitu banyak sekali
warna di dunia ini yang bahkan tidak dapat dihitung oleh kita tentunya. Mulai
saat kita bangun tidur sampai saat kita
akan tidur kembali kita akan selalu melihat benda-benda yang memiliki warna
baik itu sprei kasur, bantal, sepatu, sikat gigi, mobil, rumah dan sebagainya.
Warna tidak pernah lepas dari kehidupan kita selama
ada cahaya yang selalu memberikan sinarnya, karena syarat dasar adanya warna
adalah adanya cahaya juga sama seperti adanya kelangsungan hidup tumbuhan untuk
berfotosintesis dengan adanya bantuan cahaya matahari, umumnya kita akan
membagi warna menjadi 12 atau 7 warna, hal ini ada sangkut pautnya dengan masa
kecil kita terutama di bangku sekolah dasar, dimana pada masa itu disaat kita
menggunakan crayon, pensil warna atau sejenisnya selalu dalam setiap kemasan
pewarnanya berjumlah 12, kemudian yang 7 warna ini identik dengan warna pelangi
yaitu dimana pada saat itu lagi enak-enaknya lagu pelangi.
Sebenarnya warna dapat digolongkan menjadi 3
golongan utama yaitu :
warna primer, warna sekunder dan warna tersier.
Pembagian golongan warna ini berdasarkan pada pendapat Brewster.
1. Warna primer
yaitu merah, biru dan kuning.
2. Warna sekunder
yaitu hasil dari pencampuran dua warna primer yang berbanding 1:1 atau
seimbang, contohnya warna orange merupakan perpaduan antara warna merah dengan
warna kuning, hijau perpaduan antara warna biru dengan kuning dan warna ungu
dihasilkan dari pencampuran dua warna primer yaitu merah dengan biru.
3. Warna sekunder
merupakan perpaduan antara warna sekunder.
Berdasarkan kilasan informasi di atas dapat
kita tarik kesimpulan bahwa jumlah warna sebenarnya itu terlalu banyak sehingga
saking banyaknya kita tidak dapat menghitungnya, hal ini dapat kita buktikan
dengan melakukan pencampuran warna pada cat warna misalnya, warna yang
dihasilkan dengan 1 tetes warna merah dipadukan dengan 1 tetes warna hijau akan
menghasilkan warna yang berbeda dengan perpaduan antara 2 tetes warna merah
dengan 1 tetes warna hijau, meskipun warna perpaduannya sama yaitu warna merah
dengan hijau namun kuantitas pencampurannya berbeda hal ini mengakibatkan warna
hasil perpaduannya nanti akan berbeda pula, jika sobat masih penasaran mengenai
kebenaran ini sobat bisa mencoba di rumah.
menarik banget kak buat dibaca
ReplyDeletetepung tapioka tepung apa