IF YOU WANT, YOU CAN

MAKALAH ILMU BERKOMUNIKASI

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia sering berkomunikasi satu sama lain. Namun, komunikasi bukan hanya dilakukan oleh manusia saja, tetapi juga dilakukan oleh makhluk-makhluk yang lainnya. Semut dan lebah dikenal mampu berkomunikasi dengan baik. Bahkan tumbuh-tumbuhanpun sepertinya mampu berkomunikasi.

B. Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian dari ilmu berkomunikasi?
2.    Bagaimanakah sejarah dari komunikasi?
3.    Apa sajakah faktor-faktor penunjang komunikasi?
4.    Bagaimanakah sikap dalam melakukan komuniaksi?
5.    Apa sajakah unsur-unsur yang terdapat dalam komunikasi?
6.    Apakah fungsi dan manfaat dari terbentuknya komunikasi terhadap sesama?
C.Tujuan
1.    Untuk mengetahui pengertian dari ilmu berkomunikasi.
2.    Untuk mengetahui sejarah dari komunikasi.
3.    Untuk mengetahui factor-faktor penunjang komunikasi.
4.    Untuk mengetahui sikap dalam melakukan komunikasi.
5.    Untuk mengetahui unsure-unsur yang terdapat dalam komunikasi.
6.    Untuk mengetahui fungsi dan manfaat dari terbentuknya komunikasi terhadap sesame
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Berkomunikasi
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Jadi ilmu berkomunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikan melalui saluran media dengan harapan mendapatkan umpan balik.                                              

B. Sejarah Komunikasi
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama. Communicatio atau communicare yang berarti membuat sama. Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya.Komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis.Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.                                                                                  
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran.Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif,komunikasi bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan.                             
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk barang antik, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai penemuan yang revolusioner,hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio,Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri.

C. Faktor-FaktorPenunjang Komunikasi
     1.Penguasaan Bahasa
Kita ketahui bersama bahwa bahasa merupakan sarana dasar komunikasi. Baik komunikator maupun audience harus menguasai bahasa yang digunakan dalam suatu proses komunikasi agar pesan yang disampaikan bisa dimegerti dan mendapatkan respon sesuai yang diharapkan. Jika komunikator dan audience tidak menguasai bahasa yang sama, maka proses komunikasi akan menjadi lebih panjang karena harus menggunakan media perantara yang bisa menghubungkan bahasa keduanya atau yang lebih dikenal sebagai translator.
      2.Sarana Komunikasi

suatu alat penunjang dalam berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal. Kemajuan ilmu teknologi telah menghadirkan berbagai macam sarana komunikasi sehingga proses komunikasi menjadi lebih mudah. Semenjak ditemukannya berbagai media komunikasi yang lebih baik , maka komunikasi bisa lebih di sampaikan secara tidak langsung walau jarak cukup jauh dengan tulisan atau surat. Semenjak penemuan sarana komunikasi elektrik yang lebih canggih lagiseperti televisi, radio, pager, telepon genggam dan internet, maka jangkauan komunikasi menjadi sangat luas dan tentu saja hal ini sangat membantu dalam penyebaran informasi.

    3.Kemampuan Berpikir

Kemampuan berpikir (kecerdasan) pelaku komunikasi baik komunikator maupun audience sangat mempengaruhi kelancaran komunikasi. Jika intelektualitas si pemberi pesan lebih tinggi dari pada penerima pesan, maka si pemberi pesan harus berusaha menjelaskan. Untuk itu diperlukan kemampuan berpikir yang baik agar proses komunikasi bisa menjadi lebih baik dan efektif serta mengena pada tujuan yang diharapkan. Begitu juga dalam berkomunikasi secara tidak langsung misalnya menulis artikel, buku ataupun tugas-tugas perkuliahan sangat dibutuhkan kemampuan berpikir yang baik sehingga penulis bisa menyampaikan pesannya dengan baik dan mudah dimengerti oleh pembacanya. Demikian juga halnya dengan pembaca, kemampuan berpikirnya harus luas sehingga apa yang dibacanya bisa dimengerti sesuai dengan tujuan si penulis. Jika salah satu penulis atau pembaca tidak memiliki kemampuan berpikir yang baik, maka apa yang disampaikan bisa tidak dimengerti sehingga tidak mencapai tujuan yang diharapkan.

   4.Lingkungan yang Baik

Lingkungan yang baik juga menjadi salah satu factor penunjang dalam berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan di suatu lingkungan yang tenang bisa lebih dipahami dengan baik dibandingkan dengan komunikasi yang dilakukan di tempat bising/berisik. Komunikasi di lingkungan kampus Perguruan Tinggi tentu saja berbeda dengan komunikasi yang dilakukan di pasar.


D. Sikap Dalam Berkomunikasi

Ada beberapa sikap yang perlu dicermati oleh seseorang dalam berkomunikasi, khususnya  komunikasi verbal,  yaitu antara lain:
1.    Berorientasi pada kebenaran (truth).
2.    Tulus (sincerity).
3.    Ramah (friendship).
4.    Kesungguhan (Seriousness).
5.    Ketenangan (poise).
6.    Percaya diri (self convidence).
7.    Mau mendengarkan dengan baik (good listener).


E.Unsur-Unsur Komunikasi
Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi, antara lain:
1.Komunikator.
Pengirim yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal terjadinya suatu komunikas
2.Komunikan.
Penerima yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3.Media.
Saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin dan  sandi.
4.Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi.
5.Tanggapan.
Merupakan dampak komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.

F. Fungsi Dan Manfaat Komunikasi

Dengan berkomunikasi, kita dapat menjalin silaturahmi dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang penting, diantaranya:
1.Fungsi informasi.
Untuk memberitahukan pesan kepada pihak tertentU dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya.
2.Fungsi ekspresi.
Sebagai wujud ungkapan perasaan komunikator atas apa yang dipahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
3.Fungsi kontrol.
Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan dan penilaian
4.Fungsi sosial.
   Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan.
5.Fungsi ekonomi.
   Untuk keperluan transaksi usaha yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.
Banyak manfaat yang dapat peroleh dengan berkomunikasi secara baik dan efektif, di antaranya adalah:
1.Tersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain dengan jelas sesuai dengan yang dimaksudkan.
2.Adanya saling kesefamanan antara komunikator dan komunikan dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah persepsi.
3.Menjaga hubungan baik dan silaturrahmi dalam suatu komunitas atau perkumpulan.

















BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
                   Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. ilmu berkomunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikan melalui saluran media dengan harapan mendapatkan umpan balik.        
                   Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama. Communicatio atau communicare yang berarti membuat sama. Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk barang antik, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai penemuan yang revolusioner,hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio,Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia
Faktor-faktor penunjang komunikasi adalah penguasaan bahasa, sarana komunikasi, kemampuan berpikir dan lingkungan yang baik.
Sikap dalam berkomunikasi adalah berorientasi pada kebenaran, tulus,ramah, kesungguhan, ketenangan, percaya diri dan mau mendengarkan dengan baik.
Unsur-unsur dalam komunikasi antara lain komunikator, komunikan, media, pesan dan tanggapan.
Adapun fungsi dari terbentuknya komunikasi yaitu fungsi informasi, ekspresi, kontrol, sosial dan ekonomi. Mamfaat dari adanya komunikasi adalah Tersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain dengan jelas sesuai dengan yang dimaksudkan, adanya saling kesefamanan antara komunikator dan komunikan dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah persepsi dan menjaga hubungan baik dan silaturrahmi dalam suatu komunitas atau perkumpulan.
B.SARAN
            Sebagai makhluk sosial, kita pastinya memerlukan seseorang untuk berkomunikasi terhadap masalah yang kita hadapi. Untuk itu, Kita harus selalu menjaga hubungan silaturahmi kita terhadap sesama. Jangan pernah berpikir untuk memutuskan tali silaturahmi hanya masalah kecil. Namun, berpikirlah bagaimana agar tali silaturahmi kita dapat terjaga.








DAFTAR PUSTAKA
Effendy. 1992. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya Padjadjaran
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rohim,Syaiful.2009. Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
Tierne, Elizabeth. 2003. 101 Cara Berkomunikasi Lebih Baik. Jakarta:Elex Media  Komputinda.


Share on Google Plus

About di-am.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment